MASIGNCLEAN101

Pengertian Negara Maju Dan Negara Berkembang

Negara Maju[1]Negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Negara berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya pendapatan perkapita.

Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.

Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Menurut data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :
1. Negara-negara di AFRIKA

1. Angola

19. Mali

2. Benin

20. Malawi

3. Botswana

21. Mauritius

4. Burkina Faso

22. Marocco

5. Burundi

23. Mouzambique

6. Kamerun

24. Namibia

7. Chad

25. Nigeria

8. Pantai Gading

26. Rwanda

9. Kongo

27. Senegal

10. Djibouti

28. Sierra Leone

11. Mesir

29. Somalia

12. Ethiopia

30. Afrika Selatan

13. Gabon

31. Sudan

14. Ghana

32. Tanzania

15. Kenya

33. Togo

16. Lesotho

34. Tunisia

17. Liberia

35. Uganda

18. Libya

36. Zimbabwe

2. Negara-negara di AMERIKA UTARA, TENGAH, dan KARIBIA

1. Bahamas

8. Haiti

2. Barbados

9. Honduras

3. Costa Rica

10. Jamaica

4. Cuba

11. Nicaragua

5. Rep. Dominika

12. Panama

6. El Salvador

13. Trinidad Tobago

7. Guatemala

 

3. Negara-negara di AMERIKA SELATAN

1. Bolivia

6. Peru

2. Colombia

7. Suriname

3. Chile

8. Uruguay

4. Equador

9. Venezuela

5. Paraguay

10. Guyana

4. Negara-negara di ASIA

1. Afghanistan

16. Mongolia

2. Bahrain

17. Nepal

3. Bangladesh

18. Korea Utara

4. Brunei

19. Oman

5. Burma

20. Pakistan

6. cambodia

21. Filipina

7. India

22. Qatar

8. Indonesia

23. Saudi Arabia

9. Iran

24. Sri Lanka

10. Iraq

25. Syria

11. Jordania

26. Thailand

12. Kuwait

27. Timor Leste

13. Laos

28. UAE

14. Lebanon

29. Vietnam

15. Malaysia

30. Yaman

5. Negara-negara di OSEANIA

1. Samoa

6. Kep. Marshal

2. Pulau chrismast

7. Micronesia

3. Fiji

8. Nauru

4. Polynesia

9. Kep. Mariana

5. Guam

10. Papua New Guiena

Negara-negara berkembang terus menghadapi tantangan untuk bertumbuh menjadi negara maju, atau mengalami kemunduran dan menjadi negara gagal.
Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini :

1. Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.

2. Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).

3. Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.

4. Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.

5. Pendapatan per kapita rendah.

6. Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.

7. Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.

8. Pendidikan formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.

9. Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.

10. Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.

B. PENGERTIAN NEGARA MAJU

Istilah negara maju (developed country atau advanced country) dipakai untuk mengelompokkan negara-negara yang berkembang dan maju secara ekonomi, di mana sektor industri ketiga dan sektor industri keempat mendominasi.
Untuk diketahui, sektor industri pertama dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengubah sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri. Kegiatan ekonomi pada level ini umumnya meliputi sektor pertanian, agribisnis, kehutanan, dan pertambangan.
Sektor industri kedua dalam kegiatan ekonomi meliputi kegiatan atau usaha mengolah barang setengah jadi yang dihasilkan pada kegiatan industri pertama untuk diolah lebih lanjut dan menghasilkan barang siap pakai. Termasuk dalam sektor ini adalah kegiatan manufaktur dan konstruksi.
Sektor industri ketiga lebih dikenal sebagai sektor jasa (industri jasa). Sektor ini umumnya meliputi kegiatan distribusi barang dan jasa (yang dihasilkan pada sektor industri kedua) kepada konsumen. Kegiatan ekonomi yang dominan dalam sektor industri ketiga antara lain transportasi barang dan jasa, distribusi, penjualan partai besar, bisnis hiburan, restoran, pariwisata, dan sebagainya.
Sementara itu, sektor industri keempat merupakan kelanjutan dari kegiatan sektor industri ketiga. Kegiatan industri pada level ini umumnya berhubungan dengan bisnis jasa (service) yang bersifat intelektual. Misalnya, bisnis informasi dan komunikasi, konsultasi, pendidikan, penelitian dan pengembangan, kesehatan, kultur, dan sebagainya.
Kegiatan ekonomi di negara maju yang didominasi oleh industri tingkat ketiga dan keempat itu akan memberikan pendapatan (income) yang tinggi. Penghasilan atau pendapatan yang tinggi tentu menentukan tingginya pendapatan perkapita (GNP perkapita), maupun tingginya Indeks Pertumbuhan Manusia (HDI). Dengan kata lain, industri tingkat ketiga dan keempat yang dimiliki negara maju memosisikannya pada tingkat negara dengan pendapatan perkapita dan HDI yang tinggi.
Negara-negara yang termasuk kategori maju antara lain Jepang (Asia), Kanada dan Amerika Serikat (Amerika Utara), Australia dan Selandia Baru (Oseania), serta mayoritas negara-negara di Eropa Utara (seperti Denmark, Inggris, dan Swedia) dan Eropa Barat (seperti Jerman, Prancis, Belanda, dan lain-lain).
Sementara itu, dalam statistik perdagangan internasional, Israel dan kelompok negara industri baru di kawasan Asia (Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan) ternyata juga diposisikan sebagai negara maju.
Beberapa ciri utama negara maju dapat diberikan di bawah ini :

1. Tingkat pertumbuhan penduduk relatif lebih rendah.

2. Persebaran penduduk di daerah perkotaan jauh lebih tinggi daripada di daerah pedesaan.

3. Angka kelahiran sudah dapat dikontrol sehingga pertumbuhan penduduknya relatif rendah.

4. Angka buta hurufnya sangat rendah.

5. Pendapatan per kapitanya sangat tinggi.

6. Kualitas standar hidup penduduknya sangat tinggi karena tingginya pendapatan per kapita.

7. Pelayanan kesehatan penduduknya terjamin sehingga angka harapan hidup tinggi.

8. Tingkat kemiskinannya sangat rendah.

9. Kualitas pendidikannya sangat bagus.

10. Kegiatan utama penduduknya di bidang nonpertanian, terutama sektor industi ketiga dan keempat.

Share This :
Ari Kristianto