MASIGNCLEAN101

Sebab-sebab Kekurangan Persediaan

Pengadaan persediaan bahan dasar perlu dilaksanakan karena ketidakteraturan penggunaan bahan tersebut akan menimbulkan gangguan terhadap kelancaran proses produksi, yaitu terhentinya proses produksi yaitu terhentinya proses produksi karena habisnya persediaan bahan dasar sebagai akibat habisnya persediaan bahan (out of stock) tersebut dapat dilaksanakan dengan cara membayar biaya kehabisan bahan (stock out cost). Stock out cost itu tidak lain adalah biaya yang harus kita tanggung karena usaha untuk mengatasi habisnya persediaan bahan tersebut, yaitu usaha untuk memesan barang secara kilat (speed order). Dengan adanya speed order maka proses produksi dapat terhindar dari kehabisan material. Akan tetapi tentu saja usaha dengan speed order itu mempunyai konsekuensi harga yang lebih tinggi dari pesanan biasa. Selisih kenaikan harga antara pesanan kilat dengan pesanan biasa itulah yang merupakan biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan sebagai stock out cost

Beberapa hal yang dapat mengakibatkan kekurangan persediaan adalah sebagai berikut :

1. Kekurangan persediaan (out of stock)

Dengan ditemukannya EOQ, sebenarnya masih ada kemungkinan adanya kekurangan persediaan dalam proses produksi

Kemungkinan kekurangan persediaan itu akan timbul apabila :

a. Penggunaan bahan dasar di dalam proses produksi lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Hal ini akan berakibat persediaan akan habis diproduksi sebelum pembelian atau pemesanan yang berikutnya datang sehingga terjadilah kekurangan persediaan

b. Pesanan atau pembelian bahan dasar itu tidak dapat datang tepat pada waktunya (mundur)

Dari dua keadaan tersebut, maka perusahaan perlu menetapkan adanya persediaan besi (safety stock) untuk menjmin kelancaran proses produksi akibat kemungkinan adanya kekurangan persediaan tersebut

2. Ketidakpastaan dalam pemakaian bahan

Ketidakpastian dalam pemakaian bahan dasar akan dapat mengakibatkan out of stock. Dari keadaan tersebut, maka perusahaan perlu menetapkan adanya safety stock untuk mejamin kelancaran proses produksi akibat adanya out of stock tersebut

Share This :
Ari Kristianto