MASIGNCLEAN101

Merencanakan Kebutuhan Tenaga Kerja

Merencanakan kebutuhan jumlah tenaga kerja merupakan kegiatan penyusunan program recruitment tenaga kerja, penyeleksian dan penempatannya. Adapun intisari perencanaan kebutuhan tenaga kerja adalah meneliti dan memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkan baik dari segi kuantitatif maupun kualitatif

Untuk penarikan kebutuhan jumlah tenaga kerja ada beberapa langkah perhitungan yaitu sebagai berikut:

1. Analisis bahan kerja dan analisis angkatan kerja

Untuk menjamin dan menetapkan sejumlah tenaga kerja, dapat digunakan analsis bahan kerja(work load analysis) dan analisis angkatan kerja (work force analysis)

2. Job analysis dan job description

Untuk menjamin dan mentapkan jumlah tenaga kerja yang berkualitas, dapat dilakukan perbandingan terhadap standar personalia. Pelaksanaannya dapat disusun dengan analisis jabatan (job analysis), yang menghasilkan deskripsi jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job specification)

3. Operasional

Langkah selanjutnya adalah bersifat operasional. Setelah seorang wirausahawan mengetahui jumlah tenaga kerja dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan maka tugas berikutnya adalah sebagai berikut:

a. Menarik para pelamar

Menarik para pelamar pekerjaan sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber tenaga kerja

b. Seleksi

Disini para pelamar pekerjaan melalui proses seleksi sesuai dengan kualifikasi jabatan yang kosong

c. Orientasi

Langkah berikutnya adalah tahap orientasi. Setelah itu para pelamar pekerjaan diterima sebagai pegawai baru kemudian dikenalkan kepada lingkungan kerja perusahaan, sejarah perusahaan, proses produksinya, hak dan kewajiban, kondisi kerja dan sebagainya

Share This :
Ari Kristianto