Didalam dunia usaha apapun, pemasaran produk merupakan fakor yang sangat menentukan keberhasilan usaha. Oleh sebaba itu, wirausaha sebagai pemilik perusahaan harus dapat melaksanakan system pemasaran produk dengan proses produksinya serta harus dinamis dan saling mendukung.
1. Melasanakan penelitian untuk calon pembeli
Melaksanakan penelitian untuk calon pembeli sangat penting bagi perusahaan. Penelitian untuk calon pembeli adalah merupakan suatu kegiatan sistematis dengan tujuan mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data-data yang bersangkutan dengan berbagai macam masalah pembeli dalam membeli hasil produksi perusahaan.
Penelitian ini menitikberatkan pada hal-hal berikut:
a. Jenis barang yang disukai atau disenangi calon pembeli
b. Manfaat barang yang disukai oleh calon pembeli
c. Model barang yang disukai oleh calon pembeli
d. Kualitas barang yang dapat memuaskan calon pembeli
e. Harga barang yang relative murah untuk calon pembeli
f. Pendistribusian barang yang cepat dan tepat waktu
g. Pelayanannya yang baik dan dapat memuaskan calon pembeli
Cara pelaksanaan penelitian untuk calon pembeli dapat dilakukan dengan cara :
a. Observasi
b. Eksperimen
c. Survey
d. Wawancara
2. Segmentasi pasar
Pada hakikatnya perusahaan tidak akan mampu melayani seluruh pelanggan, apalagi ditambah dengan adanya pesaing yang mempunyai posisi lebih baik dipasar tertentu. Karena adanya kecenderungan dari perusahaan untuk memilih bagian pasar yang paling efektif (menguntungkan)untuk dimasuki. Adakalanya memiliki pola pikir dalam 3 tahap berikut:
a. Pemasaran missal (mass production)
Pada tahap ini, perusahaan memproduksi satu jenis produk serta mmendistribusikannya secara besar-besaran dengan alas an harga pokok dan harga jual yang rendah sehingga memiliki pasar potensial yang paling besar
b. Pemasaran barang aneka produk(produk differentiated marketing)
Pada tahap ini, perusahaan memproduksi dua atau lebih jenis produk yang masing-masing berlainan dalam mode, ukuran, kualitas dan sebagainya, dengan alasan untuk memikat segmen-segmen pasar yang berbeda
c. Pemasaran sasaran (target marketing)
Pada tahap ini, pasar mulai dipisahkan secara jelas ke dalam banyak segmen pasar, kemudian memilih satu atau lebih segmen memproduksi dan mengembangkannya dengan bantuan pemasaran yang dirancang khusus untuk setiap segmen dengan alasan untuk memenuhi selera konsumen
Pemasaran sasaran mencakup tiga langkah,sebagai berikut:
1) Segmentasi pasar (market segmentation) yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis produk tertentu dan dengan bauran pasar tertentu
2) Menetapkan pasar sasaran (market targeting) yaitu kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki
3) Penempatan produk (product positioning) yaitu kegiatan merumuskan penempatan produk dalam persaingan dan menempatkan bauran pemasaran yang rinci
3. Menetapkan jenis dan kualitas barang
Menetapkan jenis dan kualitas barang sangat perlu sekali, sebab kecenderungan pada konsumen atau pembeli zaman sekarang sangat membutuhkan adanya jenis-jenis dan kualitas barang yang dapat memuaskannya. Dengan adanya jenis-jenis barang yyang tersedia, maka para konsumen dapat memilih dan menentukan sesuai dengan pilihannya terhadap barang yang dibutuhkan
Penentuann jenis-jenis barang yang akan diproduksi berdasarkan atas pertimbangan pengaruh adanya kombinasi produk terhadap keuntungan, selera dan keinginan konsumen. Suatu jenis barang pada umumnya mempunyai ciri-ciri yang spesifik menurut harga,ukura dan atributnya.
Disamping memerhatikan dan mempertimbangkan jenis barang yang dibutuhkan konsumen, perusahaan juga harus dapat meningkatkan kualitas barang, kualitas barang yang tinggi biasanya diikuti oleh harga barang yang relative mahal, serta diimbangi dengan keuntungan hasil penjualan.
Dengan kata lain, perusahaan harus dapat memilih kualitas barang dengan mempertimbangkan kepada pasar sasaran demi segmen tertentu dan strategi para pesaingnya.
4. Menetapkan harga penjualan
Menetapkan harga penjualan sangat penting sebab harga penjualan merupakan penentu untuk mengambil keuntungan yang diharapkan perusahaan
Tujuan perusahaan menetapkan harga penjualan barang adalah sebagai berikut:
a. Mendapatkan pasar
b. Mendapatkan laba maksimum
c. Memanfaatkan keuntungan
d. Mempromosikan barang
e. Mencapai tingkat hasil penerimaan penjualan barang
Adapun yang menjadi sasaran didalam menetapkan harga penjualan barang dagangan diantaranya sebagai berikut:
a. Mencapai target laba investasi
b. Memaksimalkan laba
c. Meningkatkan penjualan barang dagangan
d. Mempertahankan bagian pasar
e. Menstabilkan harga barang dagangan
f. Menangkal persaingan
5. Menyusun strategi pejualan
Menyusun strategi penjualan adalah hal yang sangat penting karena strategi penjualan yang disusun dan ditetapkan secara tetap akan :
a. Mempertahankan kesetiaan langganan membeli barang dagangan
b. Memikat dan menarik pelanggan baru
c. Menguasai pasaran barang
d. Menguntungkan perusahaan jasa perdagangan
e. Meningkatkan penghasilan
Menyusun strategi penjualan barang dagangan harus berhati-hati dan memperhatikan hal berikut:
a. Masalah strategi penjualan akan disusun
b. Data dan fakta penjualan barang dagangan
c. Kebutuhan dan keinginan para konsumen terhadap barang dagangan
Menyusun strategi penjualan barang dagangan, diantaranya sebagai berikut:
a. Berusaha meningkatkan penjualan
b. Berusaha meningkatkan atau mempertahankan kelangsugan usaha perusahaan
c. Memilih segmen pasar yang potensial
d. Membuat program pembuatan yang mantap
e. Menetapkan para tenaga pemasaran dan penjualan yang potensial
f. Mencari dan menetapkan cara, metode dan teknik pelaksanaan penjualan
Adapun proses penyusunan strategi penjualan adalah sebagai berikut:
a. Memperkirakan keadaan pasar, konsumen, kebijakan pemerintah, produk atau barang dan pesaing
b. Menetapkan sasaran penjualan barang dagangan yang diinginkan
c. Menyusun program penjualan barang dagangan
d. Menyusun jadwal kegiatan penjualan barang dagangan
e. Menyusun anggaran belanja untuk setiap kegiatan penjualan barang dagangan
f. Adanya penafsiran kebijakan dan keputusan dalam penjualan barang dagangan
g. Adanya pengendalian dan pengawasan dalam pelaksanaan penjualan barang dagangan
6. Pelaksanaan penjualan produk
Agar lebih jelas, dibawah ini diuraikan contoh pelaksanaan pemasaran produk perusahaan yang dikelola wirausaha, diantaranya sebagai berikut:
a. Pemasaran usaha perdagangan eceran
Para wirausaha yang bergerak pada usaha dibidang pengeceran harus mengerti dan memahami hal-hal yang behubungan dengan penerapan konsep sistim pemasaran, singkatnya wirausaha sebagai pemilik perusahaan yang memasarkan produk dibidang perdagangan eceran, pelaksanaannya harus memerhatikan hal-hal berikut
1) Pengetahuan tentang jumlah calon pembeli dan jumlah para pesaing usahanya
2) Mempunyai karyawan yang terlatih dan terampil serta memperlakukan pembeli sebagai raja
3) Mengetahui produk yang paling laku atau sedang digandrungi konsumen
4) Mengusahakan letak tempat usaha atau lokasi usaha yang strategis dan mudah dicapai oleh para konsumen
5) Mengadakan promosi
Ukuran penentu keberhasilan wirausaha sebagai pengelola usaha dibidang pembuatan produk yaitu produknya dapat dijual, laku serta dapat meningkatkan pemasaran dan mendapatkan keuntungan.
b. Pemasaran usaha jasa
Apabila kita kaji dan pelajari lebih mendalam serta dikaitkan dengan semakin tajamnya persaingan dibidang usaha yang sama, maka wirausaha harus berusaha melengkapi dirinya dengan upaya-upaya peningkatan dibidang pemasaran. Adapun upaya-upaya peningkatan dalam pemasaran bidang usaha jasa yaitu sebagai berikut:
1) Menyebarkan pamphlet untuk member informasi tentang jasa yang ditawarkan
2) Memasang papan merk atau logo yang menarik
3) Memasang lampu yang terang dan berwarna-warni
4) Melayani pembeli dengan menyenangkan
5) Mengadakan demonstrasi cara pembuatan bidang usaha jasa
6) Member hadiah khusus bagi para pembeli
7) Member potongan harga khusus kepada para pelanggan
Selanjutnya wirausaha harus mengetahui dan mengenal kebutuhan para pelanggannya dalam rangka mengembangkan usaha bidang jasanya guna memenuhi kebutuha-kebutuhannya. Para wirausaha didalam memasarkan bidang jasa hendaknya mampu memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan.
Pada dasarnya semua upaya dan usaha wirausaha itu ialah untuk mengunggah para calon pelanggan baru agar mencoba dan membeli jasa yang ditawarkannya. Begitu juga agar para pelanggan lama dengan senang hati mau kembali atau terus menerus memakai jasa yang ditawarkan wirausaha.
c. Pemasaran usaha pembuatan produk
Wirausaha sebagai pemilik perusahaan, didalam memproses produksinya harus dilengkapi dengan pengetahuan mengenai pasar dan pemasaran produknya secara cepat.
Oleh karena itu, wirausaha harus memahami dan memperhatikan produk buatanya secara tepat, sebab jika dibiarkan, sudah pasti tidak akan laku dan tidak disenangi konsumen walaupun sudah dipromosikan secara besar-besaran.
Agar pemasaran produknya berhasil dengan baik, maka seorang wirausaha harus dapat menjawab pertanyaan berikut ini:
1) Siapa saja dan berapa jumlah calon pembeli produk? Dimana calon pembeli produk berada?
2) Bagaiman perkembangan dan pergeseran selera atau minat konsumen terhadap produk, apakah menarik, menurun atau tetap?
3) Siapa dan berapa, serta dimana pesaing dan calon pesaing? Apa keistimewaan dan kelemahan para pesaingnya yang usahanya sama?
4) Bagaimana kemampuan perusahaan, apakah berkembangan menurut metode dan teknik baru didalam pembuatan proses produknya? Bagaimana keahlian karyawan perusahaan didalam melaksanakan pembuatan produknya?
5) Bagaimana perkembangan proses pembuatan produk yang dikelolanya?
6) Bagaimana pembungkusan produk selama ini, apakah cukup aman, menarik dan harganya relative murah?
7) Bagaimana kerjasama antara perusahaan da penyalur selama ini apakah lancar?
comment 0 comments
more_vert