Dalam mengelola bisnisnya, para
worausaha harus membuatkeputusan akhir dengan memperhatikan faktor-faktor dan
pertimbangan berikut:
1. Ukuran dan kompleksitas bisnis.
2. Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan
bisnis.
3. Fasilitas jasa yang tersedia di
daerah untuk berbagai instalasi sistem.
4. Kualitas dan kuantitas dari staf
yang tersedia untuk pelbagai jenis system dan fasilitas latihan yang tersedia.
5. Jumlah transaksi yang harus
diproses.
6. Faktor-faktor keuangan.
Proses manajemen bisnis seorang
Wirausaha, akan meliputi pengembangan ide dan strategi, pengelolaan orang,
serta pengelolaan sistem untuk menjamin pertumbuhan usaha atau bisnis. Sukses
usaha atau bisnis, tergantung pada pemanfaatan sumber daya uang, pelanggan,
harta fisik, sumber daya manusia, dan waktu yang dipergunakan. Selanjutnya,
kepribadian dan sikap seorang Wirausaha dalam melaksanakan keputusan dapat
mempengaruhi hasil akhirnya. Sekali sebuah keputusan telah diambil, hendaknya
jangan ragu-ragu di dalam menerapkannya.
Para karyawan perusahaan akan
menghormati seorang Wirausaha jika dia menerapkan orientasi kepada tindakan,
dan mereka akan membela keputusan yang diambil. Seorang Wirausaha di dalam
kegiatan bisnisnya, harus mengetahui bagaimana informasi keuangan dan non
keuangan dilaporkan kepada pembuat keputusan. Seorang Wirausaha akan mempunyai
pengendalian atas adanya keputusan orang lain jika ia percaya pada prinsip
bahwa : “kebanyakan keputusan dapat diubah”.
Jika yang terkena pengaruh keputusan
itu para karyawan, maka seorang Wirausaha haruslah arif bijaksana dan
memberitahukan bahwa keputusan itu dapat diubah sekiranya hasil-hasil bisnisnya
tidak dapat dicapai. Dengan membuat keputusan dan melaksanakannya, seorang
Wirausaha harus dapat memonitornya. Memonitor secara efektif dan efisien
mengenai penerapan sebuah keputusan, akan mengungkapkan kelemahan-kelemahan di
dalam bisnisnya.
Berikut ini adalah faktor-faktor dan
pertimbangan yang harus diperhatikan dalam membuat keputusan :
A) Faktor membuat
keputusan
Membuat keputusan di dalam usaha
atau bisnis adalah pekerjaan yang tidak mudah. Di dalam membuat keputusan,
seorang wirausaha perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
keputusan yang diambilnya.
1) Faktor orang
Dalam membuat keputusan, perlu
diperhatikan dan dipertimbangkan orang-orang yang akan merasakan masalah,
sebagai akibat dari adanya keputusan tersebut.
2) Faktor psychologis
Dalam membuat keputusan, seorang
wirausaha perlu memperhatikan dan mempertimbangkan faktor psychologis, baik
yang terasa maupun yang tidak terasa, seperti emosional, pikiran, perasaan,
kekecewaan, maupun pengaruh kejiwaan lainnya.
3) Faktor fisik
Membuat keputusan merupakan
pekerjaan mental. Maka dari itu, di dalam membuat keputusan, perlu
ditransferkan ke arah tindakan fisik.
4) Faktor sasaran
Di dalam membuat keputusan, seorang
Wirausaha harus memperhatikan dan mendorong arah usaha atau bisnis dalam rangka
pencapaian sasaran yang sudah ditetapkan.
5) Faktor waktu.
Di dalam membuat keputusan, waktu
yang efektif dan efisien harus cukup untuk menganalisis data-data dan
permasalahannya.
6) Faktor pelaksanaan
Faktor pelaksanaan merupakan follow-up
dari setiap keputusan yang diambil. Selanjutnya, perlu diingat pula bahwa
setiap keputusan akan menimbulkan suatu rangkaian tindakan di dalam membuat
keputusan. Pembuatan keputusan dalam kehidupan bisnis, tidaklah begitu mudah.
Setiap alternatif di dalam faktor pembuatan keputusan yang ditujukan agar semua
pihak merasa puas, sudah tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Namun, seorang
Wirausaha yang berpengalaman harus mempunyai keberanian dalam membuat dan
mengambil suatu keputusan yang tepat, cermat, dan cepat.
B) Pertimbangan
membuat keputusan usaha
Pertimbangan-pertimbangan dalam
membuat keputusan, didasarkan atas beberapa hal sebagai berikut :
1) Keputusan yang
akan diambil
Keputusan yang akan diambil, harus
dipertimbangkan masak-masak secara obyektif. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
dalam membuat keputusan, antara lain:
1. Manfaatnya
2. Pelaksanaannya
3. Orang-orangnya
2) Tindakan-tindakan
Tindakan-tindakan dalam mengambil
dan membuat keputusan yang tepat dan akurat, adalah sebagai berikut:
a) Menilai data-data
Di dalam menilai data-data, seorang
Wirausaha harus mengenal betul persoalan atau permasalahan yang hendak
diputuskan, seperti :
1. Mencari sebab pokok persoalan
2. Memilih data-data yang benar
3. Memilih data-data yang tepat
b) Memilih data-data
Memilih data-data merupakan tindakan
penting dalam pembuatan keputusan. Data terpilih diterapkan ke dalam berbagai
alternative pemacahan masalah yang diharapkan dan dihadapi, seperti :
1. Mencari sebab persoalan pokok
2. Memikirkan kemungkinan untuk
memecahkan persoalan atau mencari jalan keluarnya.
3. faktor-faktor yang berhubungan
antara yang satu dengan yang lainnya.
c) Konsekuensi pilihan
Konsekuensi pilihan dalam membuat
keputusan adalah :
1. Usaha untuk menilai tiap-tiap
pilihan
2. Usaha untuk meramalkan apa yang
terjadi apabila salah satu alternatif yang dilaksanakan.
d) Tindakan pelaksanaan
Tindakan pelaksanaan dalam keputusan
adalah usaha untuk memiliki suatu tindakan yang telah ditentukan oleh salah
satu pilihan seperti:
1. Menetapkan langkah-langkah dalam
tindakan.
2. Pemikiran langkah-langkah untuk
melaksanakan keputusan yang telah diambil.
3. Membuat keputusan terakhir.
Walaupun dalam pengetahuan manajemen
terdapat mata pelajaran tentang “problem identification, problem solving and
decision making”, namun keberanian untuk mengambil keputusan, sangat
tergantung pada sifat pribadi Wirausaha masing-masing. Seorang Wirausaha harus
selalu berkata pada dirinya, pasti bisa mengambil keputusan di dalam menentukan
bisnisnya. Tuhan akan selalu beserta mereka selama para Wirausaha mau berusaha
dengan semangat etos kerja yang tinggi.
4. Jika Anda mampu mengambil keputusan
dalam batas-batas waktu yang masuk akal, Anda akan mampu mengambil keuntungan
sewaktu-waktu timbul peluang-peluang bisnis
5. Semakin berpengalaman dalam
pengambilan keputusan, semakin besar pula kepercayaan pada dirinya dan semakin
berorientasi pada tindakannya.
Pengambilan keputusan merupakan
salah satu fungsi kunci keberhasilan dalam manajemen bisnis. Pada zaman
sekarang, proses pengambilan keputusan baik untuk negara maupun untuk niaga
atau bisnis banyak diteliti orang. Apa sebabnya? Sebab, mereka beranggapan
bahwa proses keputusan itu sangat unik dan erat kaitannya dengan keberhasilan
usaha atau bisnis. Suatu keputusan yang benar, tumbuh dan berkembang dari
adanya pertentangan antar pendapat dan alternative alternatif yang saling
bersaing.
Dalam proses pembuatan keputusan,
keragu-raguan dan ketidaksetujuan sebenarnya masih diperlukan, karena ada
manfaatnya untuk :
1. Merangsang daya imajinasi untuk
mendapatkan jawaban yang benar terhadap suatu masalah.
2. Memperkaya alternatif-alternatif
untuk melahirkan keputusan yang lebih mantap.
3. Memungkinkan penerimaan bersama,
terhadap keputusan yang akan diambil.
Keputusan-keputusan mengenai
masalah-masalah yang kongkret, sebenarnya tidak begitu sulit untuk diambil.
Pertimbangan yang diadakan berkisar pada masalah bertindak atau tidak bertindak
dengan memperhitungkan untung ruginya. Agar seorang Wirausaha mampu membuat
keputusan yang efektif dan efisien, ia harus memiliki beberapa persyaratan,
sebagai berikut.
1. Keterampilan dalam kepemimpinan
2. Keterampilan dalam manajerial
3. Keterampilan dalam bergaul.
Di dalam kegiatan usahanya,
wirausahawan akan dihadapkan pada berbagai resiko yang akan mempengaruhi
kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, wirausahawan dituntut untuk memiliki
kemampuan dalam menghadapi resiko, dan metode pengambilan resiko.
Share This :
comment 0 comments
more_vert