A. Prospek usaha
Seorang wirausaha untuk mendapatkan bantuan modal dari suatu lembaga atau instansi harus mengajukan proposal terlebih dahulu. Proposal tersebut digunakan untuk memberi gambaran calon pemberi kredit untuk mengetahui seluk beluk usaha yang dijalankan oleh wirausahawan.
Apabila seorang wirausaha telah menemukan peluang usaha unutk dijalankan langkah selanjutnya adalah ia harus memastikan bahwa peluang usaha yang akan dijalankan mempunyai prospek yang cerah untuk kedepannya. Sebab apabila tidak yakin usaha tersebut mempunyai prospek kerja yang cerah maka yang terlihat adalah kebangkrutan.
Prospek usaha merupakan gambaran tentang masa depan suatu produk atau perusahaan yang menunjukkan suau harapan yang cerah dalam perkembangan usahanya atau kemajuan yang pesat.
Membutuhkan perjuangan dan pengorbanan dari wirausahawan agar suatu produk mempunyai prospek yang baik ke depan. Cerahnya suatu prospek usaha banyak dipengaruhi faktor – faktor yang berasal dari wirausahawan itu sendiri, antara lain :
1. Minat dan bakat seseorang
2. Pengalaman yang dimiliki
3. Modal atau fasilitas usaha
4. Relasi atau referensi yang dimiliki
Secara umum, beberapa hal yang dapat dijadikan bagi wirausahawan agar usaha yang dijalankan berprospek cerah kedepan,antara lain sebagai berikut :
1. Harus memiliki produk usaha yang mempunyai permintaan tinggi atau digemari oleh masyarakat dalam jangka panjang
2. Harus selalu kreatif dan inovatif terhadap produk yang di ciptakan agar konsumen tidak bosan
3. Harus selalu mengikuti selera konsumen maupun tren yang sedang terjadi
4. Memberikan pelayanan prima pada konsumen dan para pelanggannya
5. Menjalankan manajemen usaha yang benar
Wirausahawan juga harus tanggap melihat bisnis modern yang mungkin ia jalankann dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Spesialisasi usaha atau produk yang dipilih
2. Saling ketergantungan dengan perusahaan lain
3. Membuat produksi masal dan lebih bervariasi
Selain itu semenarik apa pun bisnisnya pasti juga mengandung risiko yang belum jelas, sehingga wirausahawan harus pula melihat sisi kelayakan usahanya yang ditinjau dari beberapa segi. Adapun hal-hal yang harus diketahui dalam kelayakan usaha menyangkut bberapa segi, di antaranya sebagai berikut :
1. Efektivtas usaha yang dapat dicapai,dilihat dari segi kualitas maupuun kuantitasnya
2. Sumbeer daya dan dana yang telah dimiliki maupun yang akan dicari
3. Keberanian merencanakan idea atau gagasan dalam bentuk rencana yang logis untuk dijalankan
4. Orisinilitas ide dalam menciptakan produk baru maupun memodifikasi yang telah ada sehingga layak jual
5. Nilai ekonomi dari produk yang dihasilkan sehingga memenuhi harapan,permintaan dan selera konsumennya.
B. Sitematika Penyusunan Proposal Usaha
Proposal usaha adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang mengambarkan semua unsure yang relevan,baik internal maupun eksternal mengenai usaha atau proyek baru. Dengan kata lian proposal usaha merupakan segala hal yang menyangkut perencanaan usaha yang tertuang dalam dokumen yang tertulis secara rinci.
Proposal usaha juga dapat mencerminkan diri pribadi dari pembuatnya, maka sebaiknya proposal usaha harus orisinil dan tidak sekedar menyalin milik orang lain. Proposal usaha pada intinya terdiri atas sasaran dan strategi. Sasaran adalah apa yang ingin dicapai wirausahawan atau perusahaan sedangkan strategi adalah arah tindakan untuk mencapai sasaran usaha.
Dengan membuat proposal usaha, pengusaha dapat mencegah kemungkinan kegagalan pada usaha yang dapat terjadi kemudian hari. Seperti kita ketahui bahwa kegagalan usaha pada dasarnya disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Tidak ada perencanaan yang tepat dan matang
2. Kurang dana untuk modal usaha
3. Kurang pengalaman dalam bidang usaha
4. Tidak cocok antara minat dan bakat terhadap usaha yang dijalankan
5. Lemahnya pemasaran
6. Banyak persaingan yang tidak sehat
Beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh para wirausahawan dengan dibuatnya proposal usaha atau bisnis, antara lain sebagai berikut
1. Untuk membandingkan antara perkiraan dengan hasil nyata
2. Memantu wirausahawan untuk mengembangkan dan menguji strategi serta hasil yang diharapkan dari sudut pandang pihak lain
3. Sebagai alat komunikasi bagi wirausahawan untuk memaparkan dan meyakinkan gagasan kepada pihak lain
4. Membantu wirausahawan untuk berfikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang ditekuni
5. Persaingan faktor ekonomi dan analisis financial yang masuk dalam subjek proposal usaha,dapat mendekati asumsi secara cermat mengenai seberapa besar tingkat keberhasilan usaha.
Sebenarnya tidak ada aturan atau petunjuk baku dalam penyusunan keranja proposal usaha. Akan tetapi pada umumnya proposal usaha memuat hal-hal berikut :
1. Halaman depan
Pada halaman depan mencantumkan nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang bertanggung jawab
2. Daftar isi
Menyebutkan seluruh isi kerangka proposal usaha lengkap dengan nomor halaman
3. Rangkuman perusahaan
Berguna untuk mengetahui dengan cepat keseluruhan isi proposal
4. Penjelasan perusahaan
Mengungkapkan strategi perusahaan dan tim manajemen pengelola perusahaan
5. Pemasaran
Mengungkapkan tentang pasar yang dituju,besarnya potensi pasar dan berbagai strategi serta ramalan tentang target konsumen pada masa mendatang
6. Barang dan jasa yang dihasilkan
Mengungkapkan tentang kualitas,kuantitas,kegunaan dan keistimewaan barang dan jasa yang di produksi
7. Usaha meningkatkan penjualan
Menjelaskan tentang berbagai teknik promosi yang dilakukan,tenaga penjual yang akan digunakan serta perantara-perantara penjual yang dibutuhkan perusahaan
8. Pemodalan
Menjelaskan tentang rencana pemodalan dan proyeksi laba dan rugi perusahaan,neraca pendahuluan,aliran kas dan pendapatannya
9. Apendiks
Disini dilampirkan berbagai keterangan yang dibutuhkan untuk melengkapi proposal usaha seperti SIUP,SITU dll
comment 0 comments
more_vert