Membuat Catatan Pokok Isi Bacaan

Setiap wacana mengandung ide pokok. Ide pokok tersebar dalam beberapa paragraph dari wacana tersebut. Seperti diketahui, dalam setiap paragraf terkandung gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan utama merupakan pokok pikiran paragraf. Dengan demikian, apabila anda ingin menemukan pokok-pokok isi wacana, dapat ditemukan pada gagasan utama setiap paragraph

Paragraph adalah seperangkat kalimat tersusun logis-sistematis yang mmerupakan ekspresi pikiran yang relevan dan mendukung pikiran pokok tersirat dalam keseluruhan karangan dan merupakan bagian bab dalam karangan tersebut yang ditandai dengan garis baru. Untuk mengenali kalimat kunci dalam setiap paragraf dapat dilakukan dengan cara berikut:

a. Mencari kata benda atau kata ganti yang dominan

b. Mencari pernyataan umum

c. Membaca secara detail jika ide pokoknya sulit

B. Pencatatan isi pokok informasi dan uraian lisan yang bersifat factual, spesifik dan rinci

Informasi dapat didapatkan dari berbagai sumber, seperti surat kabar, majalah, buku, televise, radio dan tuturan langsung. Pada prinsipnya, dari berbagai sumber apapun informasi tersebut diperoleh, anda harus berkonsentrasi dalam mendengarkannya. Hal ini sebab mendengarkan mendengarkan merupakan kegiatan yang memerlukan konsentrasi. Salah satu cara agar konsentrasi muncul adalah cermati dan tangkaplah pokok-pokok informasi tersebut. Pokok-pokok informasi diperoleh dengan cara menjawab informasi apa yang disampaikan, dari siapa informasi itu diperoleh, kapan informasi itu diperoleh, dimana informasi itu diperoleh, mengapa informasi itu disampaikan dan bagaimana informasi itu dapat disampaikan

C. Pengidentifikasian Sumber Informasi Sesuai dengan Wacana

Sebuah informasi dapat kita peroleh dari sumber-sumber informasi. Misalnya lingkungan alam, manusia, dokumen maupun naskah

Sesuatu disebut sumber informasi jika memenuhi criteria berikut :

1. Berisi informasi bersifat objektif, masuk akal dan factual

2. Mudah didapat dan dikenal oleh umum

3. Keberadaannya resmi atau diakui

4. Dapat berupa media cetak maupun elekronik

5. Dapat ditelaah, dikaji dan dijadikan ilmu

6. Dapat berbentuk arsip, dokumentasi dan peninggalan sejarah yang memang telah diteliti kebenarannya

7. Dapat berupa narasumber yaitu orang yang telah diakui ahli dalam bidangnya, informasi dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan

Sesuatu tidak dapat disebut sumber informasi jika memenuhi criteria berikut :

1. Sarananya belum dikenal secara umum

2. Berisi hal-hal yang tak masuk akal dan tak dapat dibuktikan kebenarannya

3. Masih berisi asumsi, opini yang perlu dikaji lagi secara ilmiah

4. Sumber informasi tidak akurat dan tidak tetap, selalu berubah-ubah

Adapun cara memperoleh informasi dapat kita lakukan dengan cara berikut ini :

1. Nontes, antara lain sebagai berikut:

- Wawancara

- Angket

- Pengamatan

- Perekaman

Mencari informasi yang berasal dari narasumber atau masyarakat dapat melalui sebagai berikut:

1. Wawancara

Anda dapat mempersiapkan pertanyaan sesuai dengan objek yang diharapkan dan informasi yang ingin diperoleh

2. Menyusu angket

Angket dengan daftar pertanyaan hampir sama bedanya dalam angket jawaban yang telah disediakan dan kita tinggal memilih

Contoh :

Mengapa bapak memilih menjadi abdi dalem keratin ?

(……..) karena dukungan orang tua

(……..) karena cita-cita

(……..) karena sesuai dengan kecintaan keraton

(……..) karena tidak ada pilihan lain

Berilah tanda silang (x) untuk jawaban yang dianggap tepat

Share This :