Beberapa cara untuk mengatasi konflik yang sering timbul di lingkungan kerja, menurut para pakar adalah sebagai berikut:
1. Hindari Sumber Konflik
Sebuah artikel yang berjudul “strategie for handlingdifficult workplace behaviours” yang dituis oleh Daniel robin, mengatakan bahwa jika kita bekerja kita dapat menghindari interaksi langsung dengan orang yang menimbulkan konflik. Saran Daniel robin adalah kita tidak perlu menguras tenaga,pikiran dan waktu untuk mencoba mengubah mereka ataupun mengubah diri kita sendiri. Kita hanya perlu melakukan pekerjaan masing-masingtanpa harus dipusingkan untuk menghadapi ketidakcocokan atau perbedaan yang menimbulkan konflik.
2. Netralisasi sikap
Daniel robin juga memberi jalan keluar yang lain untu mengatasi konflik, yaitu dengan menetralisasi sikap kita terhadap orang-orang yang berpotensi menjadi sumber konflik. Bila kita tidak dapat menghindari interaksi dengan orang-orang penyebab konflik maka yang dapat kita lakukan adalah menetralkan sikap kita terhadap orang tersebut dengan mengabaikan kebiasaan buruk mereka yang menyebalkan. Jika mugkin kita mencari strategi ampuh untuk memanfaatkan kekuatan mereka untuk mendukung pekerjaan kita daripada menanggapi kritikan-kritikan mereka yang dapat menyurutkan motivasi kita dalam bekerja.
3. Ubah Sikap Kita
Buku “dealing with people you can’t change“ karangan Dr. Rich Brinkman dan Dr. Rick Kirschner member jalan keluar untuk menghadapi orang-orang yang merongrong pekerjaan kita dengan mengendalikan reaksi. Sebab jika kita kesulitan mengubah sikap orang tersebut maka yang harus kita lakukan adalah mengubah pengaruh sikap kita pada pengaruh negative yang mereka timbulkan. Tidak perlu terusik jika mereka membuat ulah.
4. Blending
Dr. Rick Brinkman dan Dr. Kirschner juga mempunyai cara lain untuk mengatasi konflik yaitu mengurangi perbedaan yang ada dan mencari persamaan dan berangkat dari persamaan tersebut. Disini kita mengurangi perbedaan dengan bersama-sama berangkat menuju titik tengah. Dapat pula dengan mencari titik persamaan dari perbedaan yang ada. Meskipun terdapat perbedaan cara pandang tetapi diharapkan mempunyai tujuan akhir yang sama. Akhirnya kita mencoba untuk menggalang koordinasi dari kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan yang sama tersebut.
5. Understanding
Mengatasi konflik juga dapat dilakukan dengan understanding atau mencoba memahami dan mengerti mengapa seseorang melakukan sikap atau tindakan tersebut yang awalnya tidak kita mengerti alasannya. Dengan memahami alas an yang diberikan seseorang. Kita mungkin dapat mencari cara untuk menyelesaikan konflik yang terjadi. Bahkan kita akan dapat mencoba membantu orang yang semula dianggap sebagai sumber masalah untuk bersama-sama menyelesaikan masalah yang muncul.
Dari uraian materi diatas dapat kita simpulkan bahwa untuk menghadapi konflik pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber penyebab konflik lalu memilih strategi yang tepat untuk mengatasi konflik tersebut, sehingga kita dapat mengubah konflik menjadi kerjasama yang harmonis. Dengan kerjasama yang baik maka kita akan lebih berprestasi dan mendapatkan banyak dukungan untuk berprestasi.
Note:
Setting boundaries adalah kemampuan mnciptakan sekat pembatas peroalan personal dan fungsional atau aplikasi manajemen konflik dalam kehidupan personal.
comment 0 comments
more_vert