Tempat kedudukan perusahaan dapat ditentukan dengan berbagai pertimbangan antara lain:
1. Tempat kedudukan perusahaan yang terikat oleh alam
Tempat kedudukan perusahaan yang terikat oleh alam adalah letak perusahaan yang tidak dipengaruhi oleh manusia, melainkan tergantung atau terikat oleh alam. Misalnya letak perusahaan-perusahaan pertambangan dan letak perusahaan pertanian
2. Tempat kedudukan perusahaan berdasar sejarah
Tempat kedudukan perusahaan berdasar sejarah adalah bahwa tempat atau letak perusahaan itu hanya dapat diterangkan atas dasar sejarah, bukan karena pertimbangan yang lain. Biasanya karena tempat pendiriannya secara kebetulan terletak disuatu tempat dan kemudian berkembang juga dilokasi tersebut. Mengingat nilai sejarah awal pendiriannya, dan karena tempat kedudukan badan usaha tersebut telah diketahui para relasi bisnisnya maka badan usaha tersebut cenderung bertahan pada lokasi tersebut
3. Tempat kedudukan perusahaan yang ditentukan
Tempat kedudukan perusahaan yang ditentukan adalah letak perusahaan yang diteentukan oleh pemerintah pada suatu tempat atas dasar pertimbangan khusus, misalnya keselamatan umum, kesehatan, ketertiban, pencemaran usaha dan lain-lain. Contohnya penetapan kawasan industry pulo gadung dengan pertimbangan ketertiban dan pencemaran kota
4. Tempat kedudukan perusahaan yang ekonomis
Tempat kedudukan perusahaan yang ekonomis artinya adalah tempat kedudukan usaha yang pemilihannya berdasarkan perhitungan bahwa tempat yang dipilih adalah tempat yang paling menguntungkan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ekonomi. Contohnya pada perusahaan industry, pertimbangan-pertimbangan yang diperlukan antara lain dekat dengan bahan dasar, dekat dengan pasar, energy, tenaga kerja, modal serta kemudahan transportasi. Hal-hal tersebut berkaitan dengan ongkos pengangkutan dan ongkos tenaga
Tempat kedudukan usaha yang ekonomis meliputi:
a. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pasar (market oriented industry)
Yaitu tempat kedudukan usaha yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen
b. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada tenaga kerja (employment oriented industry)
Yaitu industry yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya
c. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry)
Yaitu industry yang didirikan dekat atau ditempat pengolahan. Misalnya industry semen palimanan Cirebon (dekat dengan batu gamping)
d. Tempat kedudukan usaha yang berorientasi pada bahan baku
Yaitu industry yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industry konveksi berdekatan dengan industry tekstil
e. Industry yang tidak terikat oleh persyaratan lain (footloose industry)
Yaitu industry yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat diatas. Industry ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja dan pasarnya yang sangat luas serta dapat ditemukan dimana saja. Misalnya : industry elektronik, industry otomotif dan industry transportasi
comment 0 comments
more_vert