Dasar-dasar Prinsip Administrasi

Administrasi akan berhasil baik apabila didasarkan atas asas-asas yang tepat. Asas diartikan sebagai suatu kebenaran yang fundamental yang dapat dipergunakan administrasi dalam mengambil keputusan dan tindakan. Asas-asas tersebut merupakan hasil analisis dari para ahli berdasarkan kenyataan dan pengalaman yang dikumpulkan dari waktu ke waktu:

1. Asas efisiensi

Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya bilamana efisiensi dalam menggunakan semua sumber tenaga, dana dan fasilitas yang ada

2. Asas pengelolaan

Administrator akan memperoleh hasil yang efektif dan efisien melalui orang-orang lain dengan jalan melakukan pekerjaan manajemen, yaitu merencanakan, mengorganisasi, mengarahhkan dan mengontrol

3. Asas pengutamaan tugas pengelolaan

Jika disertai pekerjaan manajemen dan kooperatif dalam waktu yang sama, seorang administrator cenderung akan memberikan prioritas pertama pada pekerjaan operatif. Administrator harus mampu menghindari kecenderungan negative, sebab apabila ia terlalu sibuk dengan tugas-tugas operatif maka tugas-tugas pokoknya yaitu pengelolaan akan terbengkalai

4. Asas kepemimpinan yang efektif

Seorang administrator akan berhasil dalam tugasnya apabila ia menggunakan gaya kepemimipinan yang efektif, yakni yang memperhatikan dimensi-dimensi hubungan antar manusia (human relationship) dan dimensi pelaksanaan tugas dan dimensi situasi dan kondisi. Syarat pertama, ia sebagai pemimpin harus mampu memelihara hubungan baik antara bawahannya. Disampin itu, dimensi kedua juga perlu diperhatikan yaitu pentingnya penyelesaian tugas oleh setiap anggota organisasi sesuai dengan pembagian tugas (job description)

5. Asas kerjasama

Sesuai dengan faktor yang mempengaruhi timbulnya administrasi, maka asas kerjasama merupakan landasan bekerja untuk mencapai tujuan. Administrasi disebut berhasil atau efektif, apabila organisasi dapat mencapai tujuan yang telah digariskan. Untuk menentukan produktivitas suatu usaha atau lembaga, dapat digunakan rasio antara hasil yang ditargetkan, dengan hasil yang dicapai dalam realitanya, dihitung dengan rumus :

Efektivitas=hasil dalam realita x 100 % Hasil yang ditargetkan

Kemudian, tujuan pelaksanaan kerja yaitu untuk mencapai efisiensi dalam menggunakan sumber dana, tenaga, waktu serta kegairahan kerja. Efisiensi adalah perbandingan terbaik anatara suatu usaha dengan hasilnya. Suatu kegiatan disebut efisiensi apabila hasil tertentu dapat dicapai dengan usaha terkecil

Share This :