Prosedur menganalisis risiko usaha itu merupakan suatu gaya perilaku seorang wirausaha.
ada beberapa prosedur untuk menganalisis sebuah situasi risiko di dalam usaha atau bisnis yaitu :
1. Tujuan dan sasaran Risiko Usaha.
tujuan dan sasaran risiko usaha dirumuskan untuk mencapai pertumbuhan yang pelan-pelan, pertumbuhan usaha mantap, atau tidak ada pertumbuhan sama sekali. seorang wirausaha harus memutuskan apakah risiko usaha yang muncul itu sesuai dengan asas tujuan dan sasaran usahanya.?, jika sesuai proses pengambilan keputusan dapat diteruskan dan dpt melakukan penaksiran alternatif yg menguntungkan.
2. Meneliti Alternatif Usaha.
Dalam menganalisis pengambilan risiko dengan sasaran usaha langkahnya ialah mengaddakan survey atas berbagai alternatif secara terperinci, sehingga semua biaya usaha, memuat jadwal waktu, rumusan tujuan dan sasaran usaha.
3.Merencanakan dan melaksanakan sebuah alternatif.
jika sebuah alternatif sudah dipilih, susunlah sebuah rencana untuk melaksanakannya. rencana usaha, memuat jadwal waktu, rumusan tujuan dan sasaran usaha.
4. Taksiran Risiko Usaha
Taksiran ada tidaknya risiko usaha sangatlah penting. apakah dalam memilih sebuah alternatif ada potensi rugi.?. andaikan dihadapkan pada kebutuhan peningkatan produksi untuk memenuhi tambahan permintaan konsumen. tugas wirausaha di dalam pengambilan resiko usaha, yaitu :
a. menetapkan kebutuhan pada tingkat permintaan waktu sekarang.
b. membeli alat produksi yg cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.
c. menyewa alat-alat produksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
d. mensubkontrakkan kepada pembuat produk yg lebih kecil.
5. Mengumpulkan Informasi Risiko Usaha.
kumpulkanlah informasi risiko usaha secara intensif, sehingga penaksiran dapat dibuat secara realistik. selanjutnya ramalan pasar perlu dilaksanakan untuk setiap permintaan dalam berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
agar wirausaha lebih mengerti, berikut ini dimuat beberapa pertanyaan, sbb :
a. apakah terdapat pasar-pasar baru jika kegiatan persaingan mengurangi bagian pasar yang ada sekarang.?
b. apakah modifikasi produk dapat mendorong adanya kenaikan banyak konsumen.?
c. Apakah ada kemungkinan para pembekal dan subkontraktor menaikan harganya jika permintaan produk bertambah.?
d. bisakah peralatan mesin produk dimodifikasi dengan mudah untuk membuat produk-produk lainnya.?
Dengan Usaha yang lebih berinovatif, kreatif, dan prestatif, maka wirausaha sebagai pemilik perusahaan akan lebih giat mengembangkan ide-ide atau gagasan dalam usahanya. inovasi dalam usaha yg menghasilkan barang dan jasa yg berkualitas, akan menerima tantangan dan dpt memperkecil risiko yg sudah diperhitungkan sebelumnya.
comment 0 comments
more_vert