MASIGNCLEAN101

Materi Seni Menjual

gf Aktivitas atau kegiatan menjual adalah salah satiu bidang kerja yang memerlukan kreativitas tinggi sang penjual,terutama dalam mempengaruhi minat calon pembeli. Seorang penjual harus memiliki dan memahami berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan keuangan dan bisnis, pengetahuan menjual,ditambah sedikit mengenai psikologi karena profesi ini berhubungan dengan karakter konsumen yang beragam.

Agar mencapai keberhasilan dalam kegiatan penjualan ini, maka para penjual juga harus menerapkan seni menjual(salesmanship). Mengapa demikian? Sebab saat ini seni menjual telah menjadi tuntutan dari dunia bisnis, dimana persaingan anatara produk dan jasa dari perusahaan harus disiasati dengan keahlian para pemasarnya menggunakan seni menjual (salesmanship) ini akan mengatasi segala kesulitan yang dihadapii para pemasar ketika berada di lapangan.

Jadi yang dimasksud seni menjual (salesmanship) adalah sebuah seni yang dapat diterapkan dalam dagang dan hidup unut dapat mempengaruhi dan membujuk konsumen agar mengikuti apa yang kita kehendaki atau ditawarkan dengan cara yang positive.

Selain itu seni menjual juga dapat diartikan sebagai suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan menggunakan kepandaian ilmu serta potensi yang ada sehingga menjadi ahli dalam bidang penjualan. Dalam ilmu menjual yang menjadi objek adalah penjual dan barang yang dijual. Sebelum melakukan penjualan barang dan jasa, seorang penjual harus mengetahui keadaan dirinya yang menyangkut keadaaan fisik,pendengaran,penglihatan,nada suara,cara bicara dan sebagainya. Seorang penjual perlu mengetahui dulu keadaan,sifat dan guna dari barang dan jasa yang akan dijualnya sebelum penjualan barang dan jasa dilakukan.

Sukses tidaknya penjualan tergantung sikap seoraang penjual. Adapun sikap penual yang disenang pembeli adalah sebagai berikut:

1. Pengetahuan atas diri sendiri, maksudnya seorang penjual sebelum mengenal para penjual harus lebih dulu mengenali dirinya sendiri

2. Pengetahuan atas barang yang akan dijual, maksudnya seorang penjual yang pandai mengetahui secara mendalam mengenai barang yang akan dijual terutama kualitas,kuantitas,kekuatan,model,cara menggunakan dan sebagainya

3. Pengetahuan tentang calon pembeli, maksudnya adalah seorang penjual harus dapat mengenal segala hal yang menyangkut para pembeli. Dengan demikian pelanggan akan merasa diperhatikan dan dihormati

B. Kepuasan Pelanggan

Pembeli atau pelanggan akan merasa puas,apabila mendapatkan barang yang sesuai keinginannya dan mendapatkan pelayanan yang baik dari penjual. Tujua dalam pelayanan pelayanan dalah kepuasan pelanggan,karena pelanggan yang puas dengan pelayanan akan memiliki kecerendungan kembali ke tempat belanja tersebut.

Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan perusahaan unuttk memberikan kepuasan pelanggan agar tidak beralih ke perusahaan lain. Cara yang dianggap tepat adalah memberikan pelayanan yang prima (excellent service) yaitu pelayanan yag berorientasikan pada pemenuhan tuntutan pelanggaan mengenai kualitas suatu produk barang atau jasa denga sebaik mungkin.

Supaya tujuan yang dimaksud terwujud, maka membutuhkan pelayanan yang prima, pelayanan yang dapat dilakukan dengan suatu konsep sebagai dasar pelayanan (basic service) yaitu konsep A-3 yang meliputi hal-hal beriku

1. Attiude (sikap)

Konsep attitude (sikap) terdiri atas beberapa bentuk,yaitu :

a. Pelayanan pelanggan dengan penampilan serasi

b. Pelayanan dengan berfikir positive

c. Pelayanan pelanggan dengan sikap menghargai

2. Attention (perhatian)

Konsep attention (sikap) meliputi:

a. Mendegarkan dan memahami kebutuhan pelanggan

b. Mengamati perilaku pelanggan

c. Mencurahkan perhatian penuh pada pelanggan

3. Action (tindakan)

Konsep action (tindakan) meliputi :

a. Pencatatan pesanan pelanggan

b. Pencatatan kebutuhan pelanggan

c. Penegasan kembali kebutuhan pelangan

d. Mewujuadakan kebutuhan pelanggan

e. Pernyataan terima kasih dengan harapan pelanggan kembali

Read Other

Share This :
Ari Kristianto