Makna iman menurut bahasa artinya membenarkan dengan hati atau percaya dengan sepenuh hati tanpa ada sedikit pun keraguan didalamnya sehingga tercermin dalam pandangan hidup, sikap dan, tingkah, laku. Secara istilah berarti mengucapkan dengan lisan membenarkan dengan hati dan mengerjakan dengan anggota tubuh. Pada surat al hujarat ayat 5 allah swt pun mencirikan orang yang beriman dengan benar sebagai berikut:
1. Beriman kepada allah swt (pernyataan dengan lisan)
2. Tidak ragu akan keimanannya yang didasari dengan ilmu (membenarkan dengan hati )
3. Melakukan jihad (berjuang) dijalan allah swt dengan harta benda dan jiwanya (mengerjakan dengan anggota tubuh)
Pengertian iman kepada allah swt
Iman kepada allah swt. Artinya kita percaya dan yakin bahwa allah itu ada esa, kuasa, tidak ada satupun yang menyerupai sifat-sifat kesempurnaannya. Atau dengan kata lain iman kepada allah adalah meyakini adanya allah swt, yang esa tiada tuhan selain allah, allah maha pencipta, pengatur, pemelihara alam semesta dengan segala isinya. Dan mempercayai pula kepada keesaan dan kesempurnaannya yang jauh dari sifat kekurangan. Inilah iman secara ijmali
Sebagai umat manusia sebenarnya mudah untuk menjadi muslim yang baik, yang pertama usaha mengenal allah, yang kedua usaha mendekati allah. Jika seorang muslim sudah berusaha mengenal dan mendekati allah maka dia akan menjadi muslim yang baik
Ajaran islam tentang iman kepada keesaan allah mencakup hal-hal sebagai berikut
a. Allah maha esa di dalam dzatnya
b. Allah maha esa di dalam sifatnya
c. Allah maha esa di dalam wujudnya
d. Allah maha esa di dalam perbuatannya
e. Allah maha esa di dalam hak menerima peribadatan dari makhluk
f. Allah maha esa di dalam member hokum
Untuk mengenal dan mendekati allah ada tiga pokok ajaran islam, pertama akidah, kedua syariah, dan ketiga adalah akhlak, akidah adalah ajaran islam yang mengatur cara berkeyakinan yaitu bagaimana orang islam seharusnya berkeyakinan. Syariah mengatur cara peribadatan yang baik yang khas maupun yang umum. Adapun akhlak adalah bagian ajaran islam yang memberi tuntunan tentang tingkah laku batiniah dan tingkah laku lahiriah
Iman kepada allah swt menurut istilah percaya dengan sepenuh hati kepada allah swy dengan sifat kesempurnaannya, baik yang wajib, mustahil dan jaiz. Kepercayaan kepada allah swt tersebut tidak hanya terhujam dalam hati, akan tetapi harus diucapkan secara lisan dan diwujudkan dengan perbuatan
Nabi Muhammad saw bersabda “iman kepada allah adalah mengucapkan dengan lisan, membenarkan dengan hati dan mengamalkan dengan anggota badan” HR Asy syairazi dari aisiyah
Berdasarkan hadits diatas dapat dipahami bahwa iman terdiri dari tiga unsure yang harus di penuhi yaitu
a. Adanya pengakuan yang di ucapkan secara lisan
b. Adanya keyakinan yang dilakukan oleh hati
c. Adanya amalan yang dilakukan oleh anggota badan
Bukti adanya allah dapat kita ketahui dengan beberapa hal antara lain sebagai berikut:
a. Dengan pikirannya dapat untuk merenungkan proses terjadinya manusia, alam semesta dan seisinya
b. Dengan menggunakan dalil fitrah, yaitu manusia diciptakan oleh allah dengan fitrah bertuhan. Fitrah ini muncul biasanya apabila manusia tertimpa musibah, secara spontan akan mengadukan permasalahannya kepada tuhan
Dengan dalil naqli manusia dapat membukitkan adanya allah dalam al-quran dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:
a. Bahwa allah tidak ada permulaan wujudnya dan tidak pula pada akhir dari wujudnya (QS Al hadid:3)
b. Bahwa tidak ada seorang pun yang menyerupai allah (QS Asy-Syura :11)
c. Bahwa allah maha esa (QS Al ikhlas:1)
d. Bahwa allah mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang disebutkan untuk dirinya (QS Al-Araf:18)
Kesempurnaan iman kepada allah swt ialah hati meyakini adanya allah swt. Kemudian mengucapkan kalimat syahadat dan kemudian mengamalkan perintah-perintah allah. Manusia dapat mengenal dan mengetahui allah swt dengan tiga cara yaitu sebagai berikut:
a. Melalui mengetahui sifat-sifatnya
b. Mengetahui perbuatanya
c. Mengetahui nama-namanya
B. Sifat-sifat Wajib Allah Swt
Sifat wajib bagi allah swt ialah sifat yang mesti ada dan harus ada pada allah swt. Sebagai kesempurnaan baginya, sifat wajib bagi allah swt tidak terhingga banyaknya, tetapi secara tafsili yang wajib di yakini ada 13 ditambah 7 sifat maknawaiyah maka secara keseluruhan ada 20
Untuk mempertebal keimanan kepada allah swt setiap muslim perlu mengetahui sifat-sifat allah swt. Kita perlu mengetahui bahwa allah memliki sifat yang wajib dan mustahil adapun sifat wajib dan mustahil adalah sebagai berikut:
C. Sifat Jaiz Allah Swt
Sifat jaiz bagi allah swt ialah sifat yang boleh ada dan boleh pula tidak ada pada allah swt, maksudnya ialah tidak menuntut pasti ada atau tidak ada. Allah bebas dengan kehendaknya melakukan atau tidak melakukan adalah terserah allah swt. Contohnya allah swt menciptakan alam ini karena allah swt menghendaki.
Pembagian sifat jaiz bagi allah swt. Ini hanya satu yaitu berbuat sesuatu atau tidak berbuat sesuatu melalui perbuatan-perbuatan allah swt. Manusia akan dapat mengenal allah. Perbuatan allah swt adalah identik dengan fakta atau bukti. Contoh perbuatan allah swt ialah adanya alam seisinya. Alam seisiya adalah hasil perbuatan allah swt
comment 0 comments
more_vert