MASIGNCLEAN101

Materi Hal-hal Dalam Keikhlasan Beribadah

1. Bacaan al-bayinah

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

keikhlasan dlm berinadh 2. Terjemahan

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.

3. Isi kandungan

a. Manusia di ciptakan hanya untuk menyembah kepada allah swt

b. Manusia di wajibkan mengingat allah swt, di waktu berdiri, duduk maupun berbaring

c. Menyembah allah dengan memurnikan ketaatan kepadanya dan menjauhkan diri dari sifat-sifat kemusyrikan. Artinya menjalankan agama haruslah dengan lurus yaitu jauh dari sifat syirik dan kesesatan

Wujud dari sifat musyrik dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1) Percaya adanya allah tetapi tidak mau menjalankan perintahnya

2) Memutuskan perkara tidak sesuai dengan ketentuan allah padahal ia mengetahui dan meyakini kebenaran hukuman allah swt

d. Allah memerintahkan supaya manusia menyembah allah dengan memurnikan ketaatannya dan tidak menyekutukan allah dan berbuat baik kepada ibu dan bapak, kerabat, anak-anak yatim, orang miskin, tetangga baik yang dekat maupun yang jauh, ibnu sabil dan hamba sahaya

e. Keikhlasan dalam beribadah hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan niat ikhlas. Niat dalam kaitannya dengan pelaksanaan ibadah dikelompokkan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:

1) Niat ibadah, yaitu menghinakan diri dan tunduk secara sempurna untuk menyatakan khinaan dan kehambaan

2) Niat taat yaitu melaksanakan apa yang telah dikehendaki

3) Niat qurbah yaitu melaksanakan ibadah dengan maksud mendapat pahala

Menurut manazilus-sa’iriin ikhlas ada tiga derajat yaitu :

1) Tidak melihat amal sebagai amal, tiak mencari imbalan dari amal dan tidak puas terhadap amal

2) Malu terhadap amal sambil tetap berusaha. Artinya merasa amalnya belum layaak dilakukan karena allah tetapi amal itu tetap di upayakan

3) Memurnikan amal maksudnya adalah melakukan amal berdasarkan ilmu agama

Tingkatan-tingkatan ikhlas dalam beribadah yaitu sebagai berikut:

1. Melaksanakan ibadah karena takut azab

2. Melaksanakan ibadah karena membesarkan allah. Beribadah karena suatu maksud keduniawian di sebut riya’ syirik

Cirri-ciri manusia yang tidak ikhlas dalam beribadah yaitu sebagai berikut

1) Tidak beriman kepada kitab-kitab allah swt

2) Tidak mau mendengarkan ayat-ayat allah swt

3) Mendustakan agama, tidak melaksanakan perintah allah

4) Tidak mengetahui agama yang lurus

5) Menyekutukan allah

6) Tidak berpuasa, tidak menunaikan zakat dan tidak pergi haji padahal ia mampu menjalankannya

Dengan demikian melalui keikhlasan dalam beribadah manusia senantiasa di proses dan di latih setiap saat oleh allah swt, agar selalu ingat segala perintahnya dan melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari

4. Perilaku yang menunjukkan surat al bayinah ayat 5

Amal dan perbuatan manusia hendaknya semua di pasrahkan semata kepada allah swt. Salat dengan khusyuk adalah bukti amalan kepasrahan kepada allah swt. Syukur dalam bentuk ucapan yaitu selalu bersyukur, bertahmid dan bertahlil kepada allah

Read Other

Share This :
Ari Kristianto