MASIGNCLEAN101

Pengaruh Status dalam Interaksi Sosial

Sistem sosial adalah pola-pola yang mengatur hubungan timbal balik antarindividu dalam masyarakat. Dalam hubungan timbal balik tersebut, status dan peranan individu, mempunyai arti yang penting karena kelanggengan masyarakat tergantung pada keseimbangan kepentingan-kepentingan individu yang bersangkutan.

Di dalam kehidupan sehari – hari tentunya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan yang lainnya, ia akan selalu perlu untuk mencari individu ataupun kelompok lain untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran.

Gillin & Gillin mengatakan bahwa Proses-proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang-perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut, atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada

Status seseorang menentukan perannya, peran seseorang menentukan perilakunya.

1. Status (kedudukan)

Adalah posisi seseorang dalam kelompok masyarakat secara umum sehubungan dengan keberadaan orang lain di sekitarnya. Seseorang dapat mempunyai beberapa status karena ikut serta dalam berbagai pola kehidupan.

Menurut Ralph Linton, ada tiga macam status, yaitu:

- Ascribed Status

Status yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran. Status ini bersifat tertutup, yaitu hanya pada orang tertentu saja.

- Achieved Status

Status ini diperoleh melalui usaha-usaha yang dilakukan sendiri. Jadi, status ini terbuka bagi setiap orang. Semua orang dapat mencapainya, asalkan memenuhi syarat tertentu.

- Ascribed Status

Status ini merupakan pemberian dari orang lain. Status ini umumnya diberikan kepada orang yang berjasa memperjuangkan sesuatu bagi masyarakat.

2. Peran sosial

Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jika seseorang telah melaksanakan kewajiban dan meminta haknya sesuai dengan status yang disandangnya, maka ia telah melaksanakan perannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran tanpa status dan sebaliknya. Peran sosial berisi tentang hak dan kewajiban dari status sosial

Share This :
Ari Kristianto