A. Pengertian Kreativitas
Nasib buruk jangan kita biarkan mengganggu pikiran kita. Arahkanlah pandangan kita pada masa depan yang gemilang. Kegelapan yang suram harus kita ubah menjadi cerah, produktif dan penuh kreatif. Cara berpikir positif mengarahkan pada hal-hal yang baik dan sesuatu yang buruk itu harus dipandang sebagai pengalaman dan guru yang terbaik. Cara berpikir demikian kita katakana cara berpikir kreatif dan produktif
Dengan demikian apa yang dimaksud dengan kreativitas atau kreatif itu? Conny semiawan (1984) menjelaskan kreativitas sebagai berikut:
a. Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu produk baru
b. Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya
Menurut A. Kao (Kao,1989:15-16) manusia kreatif mempunyai ciri-ciri:
a. Keterbukaan pada pengalaman
b. Melihat sesuatu dengan cara tidak biasa
c. Keingintahuan
d. Menerima dan menyesuaikan yang kelihatannya berlawanan
e. Dapat menerima perbedaan
f. Percaya pada diri sendiri
g. Tekun
h. Berani mengambil risiko
i. Tidak hanya tunduk pada standard an pengawasan kelompok
Sedangkan Randsepp, menyebutkan ciri-ciri tentang pemikiran kreatif sebagai berikut:
a. Sensitive terhadap masalah-masalah
b. Mampu menghasilkan sejumlah ide besar
c. Fleksible
d. Keaslian
Dengan mengembangkan kreativitas seorang wirausaha akan mampu:
a. Meningkatkan ketrampilan
b. Meningkatkan mutu produk dan pelayanan
c. Meningkatkan efisiensi kerja
d. Meningkatkan inisiatif
e. Meningkatkan keuntiungan
Seorang wirausaha perlu mengembangkan kreativitas karena:
a. Keberhasilan dalam persaingan bisa diperoleh dengan mengembangkan daya kreatif
b. Kreativitas merupakan sumber yang berharga dan harus dipelihara serta jangan disia-siakan
c. Tantangan-tantangan baru selalu muncul dan harus dihadapi dengan kreativitas baru
d. Kreativitas adalah gagasan yang tidak diramalkan datang dan perginya serta mempunyai keunikan yang tinggi
Kesulitan dan kemelut yang terjadi dalam kehidupan manusia janganlah kita anggap sebagai rintangan untuk maju didalam berwirausaha. Hadapilah hidup ini dengan penuh keyakinan. Apabila kita behadapan dengan keadaan buruk janganlah kita berputus asa. Cara berpikir positif mengarahkan kita pada hal yang baik, dan sesuatu yang buruk itu harus dipandang sebagai pengalaman dan guru yang terbaik. Cara berpikir yang demikian itu bisa dikatakan cara bepikir kreatif dan produktif
Manusia wirausaha memiliki jiwa mandiri, hal ini didukung oleh cara-cara berpikirnya yang kreatif. Pemikiran kreatif itu sendiri didukung oleh dua hal yaitu pengerahan daya imajinasi dan proses berpikir ilmiah. Dengan pemikirn yag kreatif kita bisa memecahkan berbagai macam permasalahan
Kreativitas dapat dikembangkan melalui peningkatan jumlah dana ragan masukan ke otak, terutama tentang hal yang baru, dengan memanfaatkan daya ingat, daya khayal dan daya serap dari otak akan dapat ditumbuhkan berbagai ide baru menuju kreativitas
Krativitas adalah karya yang merupakan hasil pemikiran dan gagasan. Ada rangkaian proses yang panjang dan harus digarap terlebih dahulu sebelum suatu gagasan menjadi karya. Rangkaian tersebut antara lain meliputi fiksasi (pengikatan, pemantapan) dan formulasi gagasan, penyusunan rencana dan program tindakan nyata yang harus dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mewujudkan gagasan tersebut
Kreativitas merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Namun, kemampuan ini berbeda dari satu orang terhadap yang lainnya. Kemampuan dan bakat merupakan dasarnya, tetapi pengetahuan dari lingkungannya dapat mempengaruhi kreativitas seseorang. Selama ini ada anggapan yang salah mengenai orang yang kreatif. Ada yang mengatakan hanya orang jenius atau pintar saja yang memilki kreativitas. Kreativitas bukanlah suatu bakat misterius yang diperuntukan hanya bagi segelintir orang. Mengingat kreativitas merupakan suatu cara pandang yang sering kali justru dilakukan secara tidak logis. Proses ini melibatkan hubungan antar banyak hal dimana orang lain kadang-kadang tidak atau belum memikirkannya
Dalam hal ini kreativitas akan menghadirkan suatu gagasan baru. Kreativitas itu merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Anda harus mengetahui bahwa kreativitas tiap-tiap orang berbeda-beda, kemampuan seseorang dalam bakat, pengetahuan dan lingkungan juga mempengaruhi kreativits. Mengasah otak dengan melatih berpikir kritis dan kreatif akan mendorong seseorang menjadi benar-benar kreatif. Seseorang dikatakan kreatif apabila dia memiliki gagasan yang lain dari yang pernah ada dan mewujudkan gagasan tersebut . kreativitas dapat pula dikembangkan antara lain dengan:
a. Meningkatkan jumlah dan jenis informasi ke otak, terutama tentang hal yang relative baru
b. Memanfaatkan daya panggil, daya intuisi dan daya sintesis otak akan dapat ditumbuhkan berbagai ide menuju kreativitas
c. Banyak membaca, melihat, mendengar, berdiskusi dan percaya bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini akan banyak membantu dalam pengembangan daya kreasi seseorang
Berdasakan penelitian kreativitas dapat diidentifikasikan menjadi 3 tipe kreativitas yang berbeda, yaitu :
a. Menciptakan
Menciptakan adalah proses membuat sesuatu dari tidak ada menjadi ada
b. Memodifikasi sesuatu
Dalam memodifikasi sesuatu, berupa untuk mencari cara-cara membentuk fungsi-fungsi baru atau menjadikan sesuatu menjadi berbeda penggunaannya oleh orang lain
c. Mengkombinasikan
Mengkbombinasikan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan
Dengan berdasarkan pada tipe-tipe kreativitas diatas, kreativitas seseorang dapat pula dikembangkan atau dilatih melalui:
a. Penciptaan sesuatu yang baru
b. Melakukan modifikasi terhadap apa yang sudah ada
c. Memadukan atau mengkombinasikan apa yang sudah ada
D. Menerapkan Kemampuan Kreativitas
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menerapkan dan meningkatkan kreativitas para calon wirausaha, diantaranya sebagai berikut:
a. Menggunakan akal
Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap-tahap implementasi. Jadi, seorang calon wirausaha ingin lebih kreatif syaratnya harus melatih diri sendiri dan mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan usaha
b. Hapus perasaan ragu-ragu
Penghambat pemikiran kreatif diantaranya ragu-ragu terhadap pemikiran ide-ide positif. Oleh karena itu agar kreativitas seorang calon wirausaha dapat berkembang maka hapuslah perasaan ragu-ragu itu dan berpikirlah secara positif
c. Mengenali lingkungan
Untuk membantu meningkatkan kreativitas para calon wirausaha dapat dilakukan dengan cara pandang yang statis terhadap lingkungan yang telah ada. Calon wirausaha mengenali hubungan yang baru dan berbeda
d. Mengembangkan perspektif fungsional
Seorang wirausaha yang kreatif akan dapat melihat teman-temannya, sebagai alat untuk memenuhi keinginannya dan membantu menjelaskan serta menyelesaikan suatu pekerjaannya
Beberapa kebiasaan mental jelek yang dapat menghambat kreativitas wirausaha diantaranya:
a. Pemikiran kemungkinan(probabilitas)
Guna memperoleh keamanan dalam membuat keputusan seorang wirausaha akan cenderung percaya kepada teori kemungkinan. Apabila berlebihan maka hal ini akan menghambat seseorang dalam kenyataan yang sebenarnya tengah dihadapinya. Dalam kreativitas seringkali seorang wirausaha mencari kesempatan yang hanya akan datng sekali saja dalam hidupnya
b. Stereotype
Dalam hal ini sudah ada ketentuan atau karakteristik tertentu untuk suatu hal begitu pula halnya kesuksesan yang dapat diraih, karena keterbatasannya seorang wirausaha yang ingin melakukan sesuatu hal karena stereotype ini akan terlimasi cara pandang dan persepsinya terhadaap kemungkinan lain sebenarnya dapat diraih
c. Pemikiran lain
Sejalan dengan pesatnya perkembangan kehidupan seorang wirausaha banyak terpenuhi oleh hal-hal yang tidak pasti dan meragukan. Banyak orang yang menyerah dengan kenyataan-kenyataan yang dihadapinya. Bagi orang kreatif lebih baik menerima keadaan tersebut dalam hidupnya, bahkan mereka sering menemukan sesuatu yang berharga dalam kondisi tersebut
d. Mencari selamat
Dalam mencari kehidupannya orang akan cenderung menghindari risiko misalnya risiko kegagalan. Bahkan dianggap sebagai permainan yang menarik dan dapat dijadikan guru untuk keberhasilan dimasa yag akan datang
Untuk membantu menerapkan kemampuan kreatif seseorang dapat dilakukan sebagai berikut:
a. Rileks
Teknik rileks adalah dengan meditasi, mendengarkan alunan music atau mendengarkan humor dan berhenti sejenak memikirkan permasalahan
b. Melatih otak
Mengeluarkan semua gagasan tanpa harus menyebut pemecahannya terlebih dahulu, latihan konsentrasi dan memikirkan cara menyelesaikan masalah-masalah pribadi
c. Menentukan keinginan
Kamu harus memahami permasalahannya sebelum mencoba memecahkannya, mengumpulkan fakta-faktanya dan mencoba mengidentifikasi fakta-fakta yag paling penting
d. Cara mengatasi masalah
Hal ini dapat dilakukan dengan mematok waktu untuk memfokuskan pada masalah merencanakan, menyusun sub tujuan, mengingat kembali masalah-masalah yang serupa. Bagaimana cara memecahkan permasalahan, caranya pergunakanlah analogi-analogi, strategi pemecahan yang berbeda, baik secara verbal, vixual, matematis atau diagram-diagram, selanjutnya harus percaya pada institusi dan bermainlah pada gagasan-gagasab yang positif
e. Cara melakukan sesuatu dengan baik
Cara ini melibatkan upaya-upaya secara orisinil, menjaga keterbukaan pikiran dan menunda menggunakan cara-cara biasa dalam mengerjakan sesuatu
Berdasarkan analisis Guilfold, menyebutkan ada 5 faktor sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu :
1) Kelancaran (fluency) adalah kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
2) Keluwesan (fleksibility) adalah kemampuan utuk mengemukakan bermacam-macam pemecahan atau pendekatan terhadap masalah
3) Keaslian (originality) adalah kemampuan untuk mencetus gagasan dengan cara-cara asli
4) Penguraian (elaboration) adalah kemapuan untuk menguraikan suatu secara lebih rinci
5) Perumusan kembali (redefinition) adalah kemampuan untuk meninjau sesuatu persoalan berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang sudah diketahui oleh orang banyak
E. Hambatan Dalam Berpikir Kreatif
Hambatan utama yang dihadapi untuk berpikir kreatif adalah adanya pembatasan-pembatasan dalam berpikir. Pembatasan-pembatasan tersebut adalah pembatasan situasi dan pembatasan mental
Pembatasan situasi adalah pembatasan yang nyata misalnya : keterbatasannya uang, umur, waktu, fisik, pendidikan dan norma dalam masyarakat. Semua itu adalah fakta yang membatasi proses berpikir kreatif seseorang
Pembatasan mental adalah pikiran-pikiran yang membatasi proses berpikir kreatif seseorang. Misalnya kekhawatiran tentang dana yang terbatas, waktu yang cukup, pihak lain yang enggan membantu dan sebagainya
Cara berpikir yang terpola juga menjadi hambatan dalam mengembangkan cara berpikir kreatif. Maksud berpikir terpola adalah bila terjadi X pasti mengakibatkan Y dan Y menimbulkan Z dan seterusnya. Pola pikir ini terbentuk karena pengalaman tersebut terjadi berulang-ulang, sehingga tersimpan dialam bawah sadar kita. Kebaikan cara berpikir terpola adalah kita lebih efisien dalam mengambil keputusan karena langkah-langkah pengambilan keputusan sudah tersimpan dialam bawah sadar. Keburukannya pikiran kita terlalu monoton atau hanya itu-itu saja, tidak ada terobosan baru. Kebiasaan berpikir secara terpola seringkali diwujudkan dalam pernyataan-pernyataan dibawah ini:
a. Hal itu berlawanan denga kebijaksanaan yang berlaku
b. Kedengarannya sangat tidak praktis
c. Saya kira itu tidak reaalistis
d. teorinya sih oke tapi praktiknya lain lagi
comment 0 comments
more_vert